"Goyang Ngebor" Inul dalam Ke-Tuhan-an -- INULITAS

[ Show ]

Support VoyForums

[ Shrink ]

VoyForums Announcement: Programming and providing support for this service has been a labor of love since 1997. We are one of the few services online who values our users' privacy, and have never sold your information. We have even fought hard to defend your privacy in legal cases; however, we've done it with almost no financial support -- paying out of pocket to continue providing the service. Due to the issues imposed on us by advertisers, we also stopped hosting most ads on the forums many years ago. We hope you appreciate our efforts.

Show your support by donating any amount. (Note: We are still technically a for-profit company, so your contribution is not tax-deductible.) PayPal Acct: Feedback:

Donate to VoyForums (PayPal):

[ Login ] [ Contact Forum Admin ] [ Main index ] [ Post a new message ] [ Search | Check update time | Archives: 1, [2], 3, 4 ]

Subject: "Goyang Ngebor" Inul dalam Ke-Tuhan-an

Author:
Nahi Mungkar

[ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ]

Date Posted: 19:18:20 05/20/03 Tue

Janganlah melakukan BID'AH dengan mencekal Inul.
Rasullullah SAW sendiri tidak mencekal "Tari Perut",
yang sampai sekarang masih ada. Adakah manusia sekarang
ini yang menilai dan menempatkan dirinya lebih hebat dari
Rasulullah SAW ?

Bagi yang berbicara mengenai Inul sebagai "ex-pemakai",
inipun bukan tindakan Islami. Islam menyebut hal itu
sebagai GHIBAH, sebab mengganggu orang, walaupun
hal itu benar adanya. Apalagi kalau itu baru kata teman-
teman saja. Bisa2 malah masuk kategori NAMINAH.

Jihad artinya "Berjuang dengan sungguh-sungguh", dan jihad
tidak hanya dilakukan oleh Muslim. Al Qur'an menyebutkan
jihad yang dilakukan oleh mereka yang menentang Islam.
Jihad yang paling berat dijalan Tuhan adalah jihad dalam
diri sendiri, berjuang untuk mengendalikan hawa nafsu.

Maka kalau ada Muslim yang mau ber-jihad dalam hal "goyang
ngebor" Inul, maka itu baik sekali. Sehingga mereka dapat
mengendalikan hawa nafsu saat melihat "goyang ngebor" Inul.
Bagi mereka yang beriman dan bisa mengendalikan hawa nafsu,
seharusnya "goyang ngebor" Inul bukan hal yang perlu diper-
masalahkan. Inul tidak mengganggu orang lain.

Kembalilah ke jalan Tuhan. Janganlah memperjual belikan
agama dengan harga yang murah, seperti politik, ketenaran,
ataupun uang. Jangan merusak ke-Tuhan-an. Islam menjamin
kebebasan manusia, selama tidak mengganggu orang lain.
Jangan sampai kita tergolong dalam mereka yang disebutkan
dalam Al Qur'an Surat Al Baqarah (2) ayat 204.

[ Next Thread | Previous Thread | Next Message | Previous Message ]

Replies:

Subject	Author	Date
Re: "Goyang Ngebor" Inul dalam Ke-Tuhan-an	Rony Pancoran	01:37:56 05/22/03 Thu

Re: "Goyang Ngebor" Inul dalam Ke-Tuhan-an	sari	05:04:44 05/26/03 Mon

Re: "Goyang Ngebor" Inul dalam Ke-Tuhan-an	Setuju Mas!	22:28:08 06/08/03 Sun